Permendikdasmen Nomor 22 Tahun 2025: Peraturan Baru Tata Cara Pembentukan Peraturan Menteri

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kembali merilis regulasi penting di sektor pendidikan dengan diterbitkannya Permendikdasmen Nomor 22 Tahun 2025. Peraturan ini secara khusus mengatur tata cara pembentukan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, melengkapi aturan hukum yang sudah ada dan menyesuaikan mekanisme dengan kebutuhan organisasi serta tata kelola pemerintahan yang lebih efektif. Keberadaan aturan baru ini diharapkan dapat memperkuat landasan hukum sekaligus memperjelas prosedur penyusunan peraturan di lingkungan Kemendikdasmen. 

Permendikdasmen ini lahir dari pertimbangan bahwa setiap peraturan menteri harus memenuhi asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik dan sesuai dengan sistem hukum nasional. Regulasi sebelumnya yang mengatur tata cara pembentukan peraturan menteri dinilai sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan kelembagaan, sehingga perlu dilakukan penyempurnaan melalui aturan baru. Dengan demikian, proses penyusunan, pembahasan, hingga penetapan suatu peraturan menteri dilakukan secara lebih terstruktur dan transparan. 

Aturan ini juga menjadi acuan penting bagi para pejabat, perancang kebijakan, dan tim penyusun regulasi di lingkungan Kemendikdasmen. Dengan panduan yang lebih jelas, diharapkan kualitas peraturan yang dihasilkan semakin baik, selaras dengan kebutuhan masyarakat dan arah kebijakan pendidikan nasional. Mekanisme yang tertuang mencakup aspek perencanaan kebutuhan regulasi, konsultasi publik, harmonisasi gaya bahasa hukum, serta pengujian substansi aturan sebelum diundangkan. 

Penerbitan Permendikdasmen Nomor 22 Tahun 2025 menegaskan komitmen pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya kuat dari sisi implementasi kebijakan, namun juga kokoh secara kelembagaan. Regulasi ini diharapkan dapat mempercepat proses penyusunan norma yang berkualitas, serta menjadi fondasi pembentukan peraturan teknis lainnya di masa mendatang, yang pada akhirnya memberi dampak positif bagi penguatan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.

Download